nusakini.com--Sidang paripurna DPRD DKI Jakarta terkait serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Ibukota, belum juga dilakukan. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sendiri mengaku, sudah menghimbau agar ada sidang paripurna. 

• Mendagri Tito: Mentan Amran Sahabat Sejak Saya Kapolri
• Mentan SYL Silaturrahmi ke Menpan RB Tjahjo Kumolo
• Pakde Karwo Bersyukur Mengabdikan Diri di Jatim
• Mendagri : Perencanaan Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Sinkron Dengan Janji Kampanye
• Mendagri: Demokrasi Harus Berlandaskan Etika dan Budaya Masyarakat Indonesia

"Saya sudah menghimbau tapi memang ini terkait tata tertib di daerah. DPRD kan buat tata tertib masing-masing. Tidak mengharuskan, ya sudah," kata Tjahjo, di Jakarta, Jumat (27/10) 

Tjahjo menambahkan, yang penting fungsi pengawasan jalan. Dan juga yang penting pembahasan RAPBD sampak perubahan tidak terhambat. Itu yang lebih penting. 

"Ya, Bagaimana tinggal sisa waktu 2 bulan dari tahun anggaran 2017 ini apapun kan harus dikerjakan oleh pak Anies ataukah Pak Anies mau menunggu tahun anggaran kedepan. Yang penting ada komunikasilah," ujar Tjahjo.(p/ab)